Thursday, July 24, 2014

Something Unusual

Posted by rismawid at 11:43 PM

“aku dipersimpangan dengan 3 arah jalan yang berbeda”

Jalanan yang sejauh ini dijalani bukannya tidak sulit tapi aku sudah sangat terbiasa dengan jalan itu. Jalan dimana selalu dilewati setiap harinya sebanyak berkali-kali. Jalan ini juga bukannya tidak membosankan tapi aku sudah terlanjur menekuninya bertahun-tahun. Jalan ini tak pernah kelihatan ujungnya, sejauh mata memandang terlihat masih membentang amat sangat jauhnya, bahkan mungkin jalan ini tak akan menemui ujungnya. Tapi kemudiku merasa nyaman melaju dijalan ini, walaupun peluh kelelahan sudah meraung-raung minta aku banting stir. Kini aku dihadapkan pada 3 pilihan, ah tidak tidak itu bukan pilihan, mungkin itu hanya fatamorgana yang menyamar menjadi kesempatan. Ah sial, masih saja dangkal otakku.

Jalan satunya lagi memang sedikit baru, terkagum-kagum aku dibuatnya, bahkan sampai tersanjung. 5 tahun silam aku memutuskan untuk jadi wanita dewasa yang independent, do everything by myself, tapi jalanan ini membutakan keputusan 5 tahun silam. Aku merasa seolah kembali ke rezim SBY ketika pertama kali menjabat sebagai presiden. Saat itu aku Cuma wanita dewasa muda yang sedikit-sedikit manggil “kamu” sedikit-sedikit “tolong aku dong” sedikit-sedikit minta dijemput, sedikit-sedikit minta diantar, sedikit-sedikit minta ditemenin, sedikit-sedikit minta ketemu. Tapi rupanya jalan ini pun akan menuai cibiran dan bahkan larangan untuk aku melewatinya. Akan kembali berdarah-darah dan membayar mahal jika aku memaksakan diri melaju di jalan ini.

Jalan yang ketiga bukanlah jalan baru, tapi aku tak pernah melaju di jalan ini. Aku tahu bagaimana jalan ini, jalan yang datang dari masa lalu, yang sebetulnya masa lalu itu hanyalah perasaan kagum anak remaja. Aku tahu siapa saja yang sudah melaju di jalan ini dan apa saja yang sudah terjadi di jalan ini. Kini jalan ini membuka portalnya menawarkan aku melaju kemudiku disana. Aku tak pernah membayangkan hal itu sebelumnya! Ada rindu, ada suka, ada nyaman, semua itu dikemas dalam wujud teman sejauh ini. Tahu kah kamu, aku kini sudah kehilangan kamu sejak kamu menawarkan jalan itu untukku. Terpikir untuk melaju disana tapi ada ketakutan besar yang membuat aku kembali mundur, bukan takut karena aku tahu kamu siapa, tapi takut aku salah menginjak gas.

i'm lost.


private room, 24 Jul'14

0 comments:

Post a Comment

silahkan anda berkomentar


 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos