Monday, March 19, 2012

Impas

Posted by rismawid at 5:39 PM 0 comments
Cerpen lagi

Hati ini bersorak soray ketika aku tahu aku berhasil, 6 bulan yang lalu dia menikungku dan menusukku tanpa ampun. Tanpa aku tahu sebabnya dia tega berbuat demikian terhadapku. Aku menjual darahku untuk menopang hidup semanjak aku berhasil dia usir dari pekerjaanku. Aku bersumpah dia harus membayar semua derita yang sudah dia ciptakan untukku. Hari ini dia sudah melunasi hutang-hutangnya kepadaku.

Wanita laknat itu tak lagi merasakan bahagia utuh, miom yang tumbuh bersama janinnya tumbuh lebih sehat daripada janinnya, dia melahirkan bayi mati, seketika itu juga foto serta rekaman aku bercinta dengan suaminya tak terlewatkan aku kirim bersama seikat bunga lili putih yang dia suka. Silahkan kau resapi dalam-dalam hadiah dariku, hadiah atas kelahiran bayimu, hadiah atas diangkatnya rahimmu, serta hadiah hancurnya pernikahanmu. Aku menjual darah demi menopang hidupku, kau jual hatimu demi karirmu, aku anggap kita impas, silahkan lanjutkan hidupmu yang suram dengan sisa darah ditubuhmu.

Saturday, March 10, 2012

I eat Marie & Per

Posted by rismawid at 9:36 PM 0 comments
Sabtu, March 03, 2012 at MEIS Carnaval Ancol
Salut ga bisa berhenti berdecak kagum, Marie Fredriksson di usianya yang hampir 59 tahun masih bisa on perform, walaupun udah ga selincah dulu. Begitu juga dengan Per Gassle sesuai dengan namanya bukan Per kalau ga mental-mental kaya per. Sedikit ada penyesalan dalam diri mungkin tak lama lagi gue akan kehilangan mereka, duo sweden yang gue cintai.

Ketika mereka masih hot-hot nya, saat itu usia gue belum ada genap 5 tahun. Era-era keemasan mereka ga sepenuhnya bisa gue nikmatin, kini keduanya sudah semakin berumur ga mungkin lagi bisa menciptakan suasana live concert dikala mereka masih pada era nya, terutama Marie, tapi tak masalah performa kalian kemarin cukup membius gue berhari-hari stay tune your album in my iPod
LOVE YOU ROXETTE
semoga kalian panjang umur.




I love this leather jacket



Sunday, March 4, 2012

Jl. Riau 11

Posted by rismawid at 11:27 PM 0 comments
Cerpen yang kesekian, ceritanya benar-benar pendek

Hari rabu, lagi-lagi aku lingkari kalenderku dengan spidol merah. Bukan pertanda aku datang bulan, bukan pula hari ulang tahunku atau jadwalku minum obat, rabu akan selalu special dihidupku. Di suatu hari Rabu itulah semua dimulai, hanya pada hari rabu aku melihatnya didepan pintu kamarnya, beberapa bulan terakhir ini tak pernah aku lewatkan menengok ke kiri ketika aku meluncur menuruni anak tangga dari lantai 3 ke lantai dasar rumah kost-kostanku, tapi rabu kali ini berbeda, aku melihatnya tak sendirian.

Ironis benar nasibku, menyukai sosok tak kukenal, sosok yang hanya kulihat di rabu pagi antara pukul 6.10 sampai 6.15, sosok yang hanya akan melempar tatapan kosong ke arahku, lalu lurus lagi ke arah pintu kamarnya dan dalam sepersekian detik lenyap ditelan pintu bernomor 2. Dalam waktu yang bersamaan aku pun hanya akan melanjutkan langkahku menuruni tiap anak tangga dengan hati tersenyum.


 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos