Wednesday, October 22, 2014

[Round Trip] Kuala Lumpur to Singapore

Posted by rismawid at 11:44 AM 0 comments
Finally, ada juga hasrat gue buat review trip ter-uedan gue di tahun 2014 (sampai saat ini). Tepatnya 25 Sept, gue melakukan overseas round trip. Buat gue ini sangat ih Wow, secara gue kan jarang pergi-pergi ke LN gituh.

Sept 25, gue take off dari Soeta airport kira-kira pukul 06:30 dan arrived di KUL pukul 09:25. Pertama kali yang kita lakukan ketika landing adalah cari konter pulsa, ganti simcard yang harganya relatif murce 8 RM saja sudah dapat connection data 2 GB (wow sekali), kalo ga salah inget, nama providernya itu Hotlink.

Well, perjalanan pertama kita adalah ke KL Sentral, dari KUL ke KL Sentral kita menggunakan express train, harga tiket 35RM kalo ga salah, lumayan mahal. Kereta nya bagus, ada charger port di tiap baris kursinya hehe, perjalanan lumayan cepat, ga sampe 1 jam kita tiba di KL sentral.

Express train from KUL to KL sentral
Ini trip murni tanpa intinerary, dari Jkt gue hanya berkeinginan mengunjungi Bukit Jalil that's it! karena di KL kami tidak bermalam, maka dari itu kita hanya fokus untuk next destinasi saja "Singapore".

Tapi walaupun demikian, teman trip kali ini memang lumayan sudah teruji kapabilitas membaca peta dan rute. Akhirnya walaupun dengan waktu yang singkat kita sempat mengunjungi lebih dari sekedar Bukit Jalil.

1. Batu Caves
Batu Caves
Dari KL sentral kita naik semacam express train lagi jurusan batu caves, tapi tiketnya lumayan murce, kalo ga salah ga sampe 20RM (2 orang).

 
Gue sempet nanya ke beberapa teman Malaysian katanya anak tangga menuju atas itu sebanyak 272 anak tangga, dan itu gue aminkan juga dari baca wikipedia dan ternata betul 272 anak tangga. Sepanjang menapaki anak demi anak tangga gue sedikit stress "omaygaaad berapa kalori yang terbuat ini, berapa Kg yang akan hilang ini, gue kepikiran diet increase calories gue -__-



2. Bukit Jalil

Ada perasaan ga biasa ketika commuter line yang kita tumpangi berhenti di stesen Bukit Jalil, ingatan gue langsung menerawang flash back ke kejadian empat tahun silam ketika Timnas Merah Putih menangis disini :(


Bukit Jalil Stadium, tidaklah semewah Bernabeu. Bangunannya sedikit tua dan usang, tapi itu hanya tampak dari luar saja, karena gue ga bisa masuk kedalam stadium, jadi kondisi lapangan dan kualitas rumput serta bangku penonton gue ga bisa komentarin. Yang pasti daya tampung mereka melebihi kapasitas daya tampung GBK.

3. Petronas

Last destination sebelum bertolak ke Singapore.
Finally and officialy i was at KL Malaysia. Katanya belum ke KL kalo ga nyobain poto sama menara kembar petronas.
Well, took some pictures and finish! we have to go to TBS (Terminal Bersepadu Selatan) soon.

4. Terminal Bersepadu Selatan (TBS)

Betapa lumayan terbelalak gue melihat ini terminal. Omaygad ini beneran terminal Bus? Dalam bayangan gue yang namanya terminal bus besar ya paling sekelas Kp. Rambutan atau mungkin Rawa Mangun atau bahkan Pulo Gadung, paling banter ya Leuwi Panjang lah mungkin. The Fact is ....... TOTALLY DIFFERENT.

Sayang sekali karena ponsel yang sudah kehabisan daya dan badan yang sudah sangat kelelahan, tak ada lagi terfikir untuk jepret sana jepret sini.
How to describe this place ya?
emmm ok, bayangkan saja Terminal 3 Soeta, atau emmm bayagin ITC-ITC di Jakarta yang ga terlalu ramai pedagangnya (apa ada?)
aaahhh pokoknya ini terminal jalur darat tapi pelayanannya kayak bandara, memang tidak se-luxury bandara tapi bersih dan good facility nya ini yang bikin gue lagi-lagi "omaygaaad sudah sampai begini ya tetangga serumpun kita ini"

==== Heading to Singapore ====

Pukul 23:50 kami berangkat dari TBS menuju Singapore dengan jalur darat. Bus antar negara yang kita gunakan adalah Qistna, harga tiket TBS - Woodland CIQ adalah 45RM. Tiket kami beli online, tidak jauh dengan treatment naik pesawat, di TBS kita semacam check in dulu di counter bus nya, untuk memastikan nomor kursi. Well busnya bagus, ya kurang lebih mirip bus antar propinsi di Indon lah, AC nya dingin sangat.

Waktu perjalanan kurang lebih empat jam sudah termasuk transit ganti bus di Johor Bahru. Dari Johor Bahru ke Woodland CIQ ternyata dekat sekali. Sampai di Imigrasi Malaysia kita turun dari bus untuk pengecekan paspor, kemudian dilanjutkan naik bus lagi menuju Woodland Checkpoint.

Kita tiba di Woodland sekitar pukul 4 dini hari, untuk turis mancanegara selain Malaysia ketika hendak melewati Imigrasi Singapore kita mengisi form turis seperti yang dilakukan juga di Changi Airport. Namun jangan membayangkan woodland checkpoint ini seperti changi airport, lagi-lagi the fact is ..... TOTALLY DIFFERENT.

Satu kata untuk tempat ini adalah HECTIC BANGET. Pemandangan yang benar-benar baru buat gue, anak-anak berseragam sekolah banyak sekali, mereka bergerak cepat melewati petugas-petugas imigrasi untuk MY paspor. Kemudian bergerak lagi ke tiap-tiap bus sekolah yang sudah terparkir berjajar di luar gedung imigrasi. Gue liat suasana di luar gedung dan omaygaaad mobil-mobil pribadi pun antri begitu mengularnya satu persatu melewati petugas imigrasi. Rupanya mereka setiap hari melakukan itu untuk sekolah dan bekerja, mereka tinggal di Malaysia namun bersekolah dan bekerja di Singapore. Gue jadi pingin tau bagaimana suasana imigrasi di perbatasan Indon dengan negara lain yak? let's think later :)

Di Woodland tidak diperbolehkan mengambil photo, jadi ga ada real picture yang bisa menggambarkan suasana woodland checkpoint. Lupakan dulu bayangan tentang Raffles, Marina Bay, Merlion, Orchard road dan tempat-tempat luxury lainnya di Singapore. Yang bisa gue jelaskan tentang woodland adalah "seperti bukan Singapore" tidak ada kesan luxury, bahkan kotor dan bau. Ternyata dibalik gemerlapnya Singapore ada juga tempat yang bahkan tidak tersentuh MRT.
Whoow ini benar-benar great experience buat gue.

===== Marina Bay Sands, a memorable experience =====

Kurang lebih pukul 11 AM, kemelontang bunyi riuh sendok garpu beradu dengan piring menghiasi suasana lobby MBS hotel, bau harum yang khas menempel di hidung, segar dan mewah. Kami registrasi untuk melakukan check in, namun sayang sekali kami diperbolehkan masuk room  pada pukul 15 PM. Setelah mendapat access card, check in confirmation dan menitipkan ransel, kami mulai menyusuri mall dan yah infinity pool.

Banyak sekali hal yang bisa dilakukan di MBS, dan banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, gue semacam speechless to describe it, how great and memorable ever!









 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos