Monday, December 26, 2011

Like and Dislike

Posted by rismawid at 10:53 AM 0 comments
Seperti storytlling gue sebelumnya yang punya judul "our difference" hal-hal kecil dan sepele yang kadang menghambat proses pendewasaan diri, dan gue bilang itu sungguh tak ada pengaruhnya terhadap kuantitas cinta gue terhadapnya. Oke let see!!!

Memang betul perbedaan sudah bisa gue tekan sedemikian rupa pengaruhnya terhadap our relationship, sejauh ini tak ada lagi perdebatan mengenai perbedaan kita, kita sudah sama-sama bisa saling memahami perbedaan masing-masing, tapi untuk urusan like and dislike rasanya ga pernah ada titik temu, dari pertama menjalin hal inilah yang selalu kita perdebatkan.

Mengurangi perdebatan tentang like and dislike dibutuhkan tingkat kesadaran yang sangat tinggi, bagaimana tidak, like and dislike adalah hak setiap manusia, jika itu hanya berkaitan dengan hobi atau fanatisme itu bukanlah suatu masalah tapi jika urusannya sudah dengan "someone elese" apa iya itu bukan masalah?

"yes, i know she is your friend, or maybe your best friend, but please i really don't like if you show off your relationship with her in front of me, it's very hurting".

Kau tahu sendiri apa alasanku begitu, ini bukan masalah logic or unlogic, ini masalah like and dislike.
Sadarlah my dear, cinta bukan accounting dimana debet kredit harus selalu balance.
Kau mana bisa memaksa aku harus sepertimu, itu mengekang hak namanya.
Kau tak pernah mengekangku, melarang-larang aku, bahkan jealous terhadap teman pria ku pun kau sangat jarang, lalu kau menuntut aku seperti itu juga??? bukannya sejauh ini aku pun begitu???
Permintaanku terhadapmu tidaklah sulit, dan ini masih dalam ukuran logic, aku ga minta kau putus tali pertemanan, aku hanya minta sadarlah ketika berbuat sesuatu yang berkaitan dengan teman wanitamu yang kau kagumi itu, dan ingatlah "aku ada" dan sebaiknya "please be careful with my heart"

Oh what the hell is it? kenapa jadi curcol sih gue, akh bodo amat ini kan blog gue, bukan jejaring social
Ok back to topic, jadi menurut gue untuk case ini haruslah banyak banyak SADAR, sadar akan perasaan pasangan, sadar akan kekurangan pasangan dalam arti pasanganmu itu bukan malaikat sayang, dia ga sehebat itu untuk ngadepin hal-hal sepele yang menggerogoti jumlah kesabaran, dan yang ga kalah penting adalah jika memang masih cinta pasangan sudah sepantasnya rasa melindungi dan tidak ingin meyakiti itu akan muncul dengan sendirinya, lalu bagaimana dengan pria yang sudah dikasih tahu itu menyakitkan namun tetap dilakukan dan memaksa sang perempuan untuk berpikir logic "come on baby... she's just my friend"
"YA GUE ITU DIA TEMEN LU, TAPI GUE GAK SUKA!!! APA??? MAU BILANG GUE GA LOGIC??? TERSERAH....
Betul-betul Perdebatan yang ga akan ada habisnya bukan????


Thursday, December 15, 2011

Go Marsha Go

Posted by rismawid at 9:57 PM 0 comments


i really love my lil sister, her name is Marsha Dhia Qaisara. i dont know how to explain my happiness when she was born, i feel got new life, new hope, new spirit. Thank's Ya Alloh
my bored about my home has been treated.
you will become a pretty girl, become a smart girl, i will always be there, i will always guide you, i will always teach you about the love of Alloh, about song of Holy Qur'an, and all about a beautiful world.

Wednesday, December 7, 2011

cita-cita yang tak boleh direnggut

Posted by rismawid at 11:42 PM 0 comments
menjadi ibu rumah tangga bukanlah cita-citaku, jadi sales/purchasing pun bukanlah cita-citaku.
aku tak pandai berbisnis, pun tak mau hanya berdiam diri mengharap dihujani hak.
aku wanita, kewajibanku akan duniawi tak sebesar pria, aku tak minta emansipasi aku hanya mau keadilan.

daun gugur satu-satu semua terjadi karena ijin Alloh, umurku bertambah satu-satu pun karea ijin Alloh.
sudah berapa tahun aku bukan kanak lagi
hidup hanya menunda kekalahan, dengan kerendahan ilmu

apa itu filosofi menanan dan menuai
kini aku hanya seonggok daging tak begitu bernilai
orang pun memandang tak dengan kedua matanya

lelah menanti senja ke peraduan
bercanda dengan matahari di kesunyian
sampai akhirnya mengucap menyerah

cinta, dengan segala cinta bangunkan aku
tiupkan nafas perjuangan ke ubun-ubunku
sampai akhirnya aku mampu bangkit dan mulai merangkak

ini ceritanya gue mau coba bikin sajak, tapi hasilnya kok jadi begini yak??!!

Family Gathering

Posted by rismawid at 10:43 PM 0 comments
 Siangnya capek-capek, bergaya sana bergaya sini, sampe kucel sekucel kucelnya.

 malemnya, saltum daaahh, orang lain sih padda dress up banget, lah kita ya ampun, ngasal banget

 tapi masih ada aja yang sempet2nya curi curi jepret, padahal lagi ga bagus banget

dan pagi-pagi nya, ga mandi ga apa minta di jepret-jepret sok sok an jadi poto model, yay

Saturday, December 3, 2011

suami sepertimu, pantaskah kami berbangga!!

Posted by rismawid at 11:04 PM 0 comments
Niatnya malam ini mau bikin cerpen, tapi ada sesuatu yang bergolak di hati dan pikiran yang ga bisa gue tahan lagi pengen segera gue muntahin. Ehm maaf seribu maaf ini bukan bergosip juga bukan bergunjing, hanya mau berbagi rasa saja.

Pria oh pria, sosok kuat nan gagah, imam sejati, panutan istri dan anak, penopang ekonomi keluarga karena memang sudah kewajibanmu wahai pria yang menyandang gelar menikah untuk menafkahi anak istri. Tanggung jawabmu sungguh luar biasa besar wahai pria, aku sebagai wanita salut dan bangga terhadap pria seperti itu.

Pria cerdas dan penuh inisiatif sungguh tak terelakkan, kharisma mu akan muncul dengan sendirinya, kau aplikasikan semua ilmu yang kau punya dalam kehidupanmu, pengetahuanmu bagai lentera di hidupmu yang selalu menjagamu tetap bersinar, ketangguhanmu melawan arus kehidupan telah melahirkan tangan baja yang hangat. Itu fikirku.

Kau bercerita betapa kau menyayangi anak-anakmu, betapa kau bekerja keras demi selalu ingin mencukupi segala kebutuhan anak-anakmu, betapa kau sangat memaksakan melungakan waktu untuk sekedar berjalan-jalan ke taman bermain bersama anak-anakmu, air mukamu bersinar-sinar ketika kau bercerita pengalaman paling menarik ketika mengajak anak-anakmu bermain ke TMII, kau tertawa terpingkal-pingkal ketika flash back konyolnya si sulung yang takut di cium lumba-lumba saat kau ajak ke Gelanggang Samudera, subhanalloh kau sangat mencintai keluargamu. Itu fikirku.

Tapi tolong jelaskan wahai pria, dalam sepersekian detik semua kekagumanku runtuh tak bersisa dan perasaan benci mendominasi isi kepala dan hatiku, pandanganku terhadapmu berbalik 180 derajat, sadarkah kau pria apa yang telah kau perbuat? apa yang telah kau katakan? rupanya aku terlalu cepat mengambil kesimpulan yang salah tentang dirimu, semua fikirku tentang dirimu jelas salah tak terbantahkan.

Apa alasanmu untuk tidak menghormati istrimu? apa alasanmu untuk tidak pernah bangga terhadapnya? apa alasanmu membuka aib dia? bukannya dia yang menyempurnakan hidupmu? bukannya istrimu yang menghadiahimu kado paling ajaib yang kau miliki saat ini? bukannya istrimu juga yang mati-matian melahirkan anak-anak yang amat kau sayangi? apa alasanmu mengatakan dia tidaklah penting dalam hidupmu? demi Tuhan dan demi anak-anakmu kawan, jangan pernah kau berbuat curang terhadap istrimu, dia yang menghadirkan kebahagiaan sempurna di hidupmu, dia orang pertama yang harus dihormati anak-anakmu, sadar kawan, tak bisa aku membayangkan sakitnya perasaan istrimu andai dia tahu betapa kau tak pernah membanggakannya.

Maaf  kawan, aku kecewa terhadapmu.


 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos