Monday, May 26, 2014

Anyone know who is Gamang?

Posted by rismawid at 4:47 PM 0 comments
baru saja Okt lalu gue bilang "I built a new hope" tapi Mei saja belum usai dijalanai, semangat new hope itu secepat kilat disusul petir dan mengundang mendung yang tak berujung. Haiiissh roman-roman galau kalau sudah begini.

let's try to figure it out, what's going on with me!
  • dimulai dari ga lulusnya mata kuliah agraria dan hk. acara pidana
  • jadwal kuliah yang menjemukan
  • tugas MPKIH yang tak kunjung dibuat
  • tugas hk. jual beli perusahaan yang terlihat sungguh sulit dan membuat gue give up
  • seringnya bolos jam malam karena macet terkutuk hiks
  • seringnya bolos jam pagi karena bangun kesiangan akibat dari kelelahan sisa semalam menerjang macet
  • malasnya bayar kuliah karena sudah kecanduan travelling, loh nyambungnya apa? jelas lah tarik-tarikan hepeng kalo udah begini
  • dan umur yang tak lagi muda, sedikit menjauhkan dari opportunity, membuat gue berfikir akankah ini sia-sia?
now, let's try to rewind what's the main purpose of my "new hope"
  • dimulai dari karir yang stuck dengan achievement sementara
  • dilanjut dengan seringnya kecewa karena IPK yang kurang mumpuni buat adu nasib di company yang agak berduit
  • emosi title
  • merosotnya prestige
 jadi main purpose nya itu "money & prestige"

"money can't buy happiness, but it can make you awfully comfortable while you're being miserable"
"how can being confident, if you never had a prestige on yourself"

entahlah pilihan yang gue jalani ini bener apa engga, tomorrow is mystery. Satu-satunya kalimat yang masih jadi pijakan gue adalah "selesaikan yang sudah dimulai"
 

Monday, May 19, 2014

Reinkarnasi

Posted by rismawid at 6:12 PM 0 comments
Budha yang agung sudah menuliskan bahwa aku terlahir menjadi babi
Menjijikan, berlendir dan bercacing pita
Ditakdirkan berakhir di pejagalan
Baiklah aku hanya berharap reinkarnasi

Orang-orang berlarian membawa tongkat dan parang mengejar babi hutan
Pencuri!! Pekiknya. Bukan milikmu tak ada hak kau milikinya.
Aku lelah berlari, kubiarkan saja tongkat dan parang merenggutku
baiklah aku berharap reinkarnasi lagi

Lihat aku, dibalut kecantikan dan keindahan
Pria baik hati mengangkatku dari kubangan lumpur
Jangan! Sepertinya dia tidak cocok.
Bahkan aku tetap lebih buruk dari ia yg meninggalkanmu demi lelaki lain
Penolakan itu bak peluru, melesat cepat ke pusat dadaku, aku mati berdiri

Budha yang agung
Babi tetaplah babi bagaimanapun kau mempercantiknya
Nasibku hanya selalu berakhir sebagai pecundang.
Sudah! Aku tak mau lagi reinkarnasi


Private room
18 mei 2014

 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos