Friday, August 16, 2013

dr. Maria B. Djatmoko, SpKK "my acne project"

Posted by rismawid at 4:46 PM 38 comments
Menginjak usia 25 tahun, wajah gue yang super biasa dan ngepas ini dirundung masalah panjang tak berkesudahan. Everybody knew apa itu jerawat dan bagaimana ia bekerja menghancurkan paras dan rasa PD. Maret 2012 gue sempat stress mayan berat gara-gara masalah kerjaan dan asmara. saat itulah si ms. Jerawat ini mulai menemani hari-hari gue. Saat itu belum terpikir mengobati secara khusus, karena jumlah si jerawat masih bisa dihitung jari, gue cuma pake cream anti acne biasa yang ada di iklan-iklan tipi, dan yeah tak kunjung membaik. Akhirnya one day gue memutuskan pergi ke beauty skin care yang deket-deket rumah gue, facial lah gue, dan taraaaam beberapa hari kemudian jerawat gue tumbuh subur. stress pun dimulai.

February 2013, dari hasil tanya sana sini curcol sana sini, akhirnya dapet referensi untuk berobat ke dr. Maria, SpKK yang praktek di RS. Mitra Keluarga Bekasi barat. Ajegile dong namanya di RS, penuh dan antrinya ampun dije deh. Setelah bertemu dr. Maria gue ceritain masalah jerawat gue, dan sang dokter langsung melakukan tindakan injeksi, wow men semua jerawat gue di suntik, rasanya tak perlu lah tanya, sudah dipastikan sakiiiiit. Selesai disuntik, gue dikasih resep krim malam dan krim siang juga ada obat yang harus diminum. Gue sih lupa jenis type krim nya, pokokna krim malamnya enak dipake, kulit lembut dan bikin jerawat cepet kering, namun hey entah kenapa ketika jerawat dijidat sembuh, maka jerawat dipipi tumbuh, begitu begitu dan begitu seterusnya. Krim paginya sih biasa aja. 1st treatment I spent my money as following :
- pendaftaran 150K
- biaya dokter 120K
- injeksi 120K
- krim pagi dan malam 125K (lupa2 inget)

total keseluruhan 515K (kurang lebih), ih WoW pertama kalinya gue spent much money buat urusan wajah.
karena obat minum harus di beli di luar RS, dan itu apotek ga ketemu-ketemu, akhirnya tu resep lapuk aja di tas gue.

Maret 2013, gue dateng lagi ke dr. Maria untuk pengobatan lanjutan, tahap 2 ini jerawat gue berkurang jika dibandingkan dengan pengobatan tahap 1, cuma bedanya jerawat yang ini ga banyak tapi gede-gede, euuuuh sangat menyebalkan.

Seperti biasa, semua jerawat gede disuntik sama sang dokter. selesai injeksi gue dikasih resep lagi dan kali ini obat minumnya harus bin wajib dibeli, dan si dokter kasih tau gue dimana itu apotek. karena tahap 1 gue ga konsumsi obat minumnya, maka pengobatan tahap 2 di pending dulu, gue dikasih resep sama persis dengan pengobatan tahap 1, fffttt buang-buang duit sama waku aja gue.
- biaya dokter 120K
- injeksi 120K
- krim pagi dan malam 125K (lupa2 inget)
- Tablet minum 175K

total mengulang pengobatan tahap-1 sebesar 540K (kurang lebih).
krim malam tetap enak dipakai, kulit terasa lembut, lembab kaya pantat bayi, jerawat berkurang dan tumbuh, obat minumnya gue berasa ga ada efek apa-apa, cuma bikin bibir kering, karena seperti biasa, jika dipipi kiri sembuh maka tumbuh di dagu, begitu begitu begitu dan begitu sampai krimnya habis.

April 2013, gue bokek karena kena musibah, boro-boro mau kontrol wajah, buat bensin sehari-hari aja gue cekak gilak. Di masa-masa rada bangkrut gue malam hari balik lagi ke Tea Tree & Rosemary Oil punya Oriflame dan siang nya gue pakai Optimals White Mattifying Lotion SPF 15 - oriflame juga. Tidak ada perubahan, gue tetap menjalani hari-hari ditemani ms. jerawat.

May, June 2013, finansial gue masih saja merah belum menunjukkan perbaikan, it's mean gue ga pergi lagi ke dr. Maria. dan besarnya jerawat gue sudah nampak seperti jerawat batu. euuuh mengerikan, menyakitkan.


====== Lina beauty clinic (dr. Lina, SpKK) 

July 2013, gue maksain diri berobat ke Lina beauty clinic karena liat iklan doi lagi promo, gue konsultasi dengan dr. Lina SpKK, hari itu gue disaranin facial, setelah adu argument karena gue masih trauma dengan namanya facial akhirnya gue memutuskan facial juga.

masuk ruang facial, ruangannya bersih banget, beautician nya ramah dan lembut bener, baru kali ini facial ga sakit. Selesai facial gue dikasih resep 1 facial wash, 1 krim malam, 2 krim pagi.
- biaya dokter 50K
- facial 50K (diskon 50% dari 100K, krn lagi promo)
- sabun dan krim 180K (murah benar bukan?)
total pengobatan di dr. Lina 280K, WoW setengahnya dari dr. Maria

1st time used dr. Lina's facial wash, so far ok
1st time used dr. Lina's night cream, so far ok
1st time used dr. Lina's day cream, so far ok
let's see the 2nd used.
omaygaaad apa ini, bruntus-bruntus dan muka keriiiiing ketarik gitu, kusam, kucel, dan tetap berjerawat, huaaaaa rasanya langit runtuh seketika.
gue telp admin nya, gue ceritain bruntus-bruntus nya dan jerawat yang ga kering-kering, malah muka yang kering, akhirnya dr. Lina menyarankan gue stop salah satu day cream nya. dan datang lagi ke tempat dia di hari Sabtu.

Anjuran dr. Lina gue jalanin dan omaygaaaaad bruntusan gue tambah banyaaaak, berikut jerawat-jerawat baru. akhirnya semua krim dan sabun gue stop, gue balik lagi ke oriflame's product. Sedikit kesal sama pengobatan di dr. Lina akhirnya gue ga dateng dihari sabtu yang dia saranin itu. Gue sedikit depresi haha, ga mau liat cermin, ga mau di foto, dan ga mau pergi ngantor apalagi begahol. seminggu yang suram, badmood everyday, have no spirit, ah pokoknya mati segan hidup pun benci. ditengah hati yang dirundung duka, gue tiba-tiba inget sang kekasih pernah ceritain temannya yang perawatan di ERHA clinic, hmmm gue mulai brosing-brosing dan tanya sana sini, Finally gue pun diceded untuk coba ke Erha clinic. Anyway, i'm going to tell the treatment at Erha Clinic on the next line.



Tuesday, August 13, 2013

amaran Bung Karno

Posted by rismawid at 9:36 AM 0 comments


Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah. Sejarah membuat kita bangkit, sejarah pula yang membuat kita besar dan bangsa yang besar tak akan pernah mengabaikan sejarahnya: Indonesia Raya. Merdeka!
 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos