Monday, March 19, 2012

Impas

Posted by rismawid at 5:39 PM
Cerpen lagi

Hati ini bersorak soray ketika aku tahu aku berhasil, 6 bulan yang lalu dia menikungku dan menusukku tanpa ampun. Tanpa aku tahu sebabnya dia tega berbuat demikian terhadapku. Aku menjual darahku untuk menopang hidup semanjak aku berhasil dia usir dari pekerjaanku. Aku bersumpah dia harus membayar semua derita yang sudah dia ciptakan untukku. Hari ini dia sudah melunasi hutang-hutangnya kepadaku.

Wanita laknat itu tak lagi merasakan bahagia utuh, miom yang tumbuh bersama janinnya tumbuh lebih sehat daripada janinnya, dia melahirkan bayi mati, seketika itu juga foto serta rekaman aku bercinta dengan suaminya tak terlewatkan aku kirim bersama seikat bunga lili putih yang dia suka. Silahkan kau resapi dalam-dalam hadiah dariku, hadiah atas kelahiran bayimu, hadiah atas diangkatnya rahimmu, serta hadiah hancurnya pernikahanmu. Aku menjual darah demi menopang hidupku, kau jual hatimu demi karirmu, aku anggap kita impas, silahkan lanjutkan hidupmu yang suram dengan sisa darah ditubuhmu.

0 comments:

Post a Comment

silahkan anda berkomentar


 

Hot Tea Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos